Penulis : Deem
Kamu pernah gak sih? Mengalami kesulitan dalam mengendalikan sebuah emosi? Tapi saat emosi itu sudah meluap, tiba-tiba kamu baru menyadari bahwa hal itu tidak baik atau membuatmu merasa menyesal karena meluapkan emosi yang berujung dapat melukai orang lain? Nah coba yuk disimak, berikut beberapa tips bagaimana mengendalikan emosi yang benar!
Yang Kebanyakan Orang Tidak Tangguh Lakukan :
*Mengulangi kembali kesalahan yang sama secara berulang-ulang di kepalamu.
Yang Kebanyakan Dilakukan Orang Tangguh:
- Mengendalikan kata hati dan apa yang adi di benakmu.
- Menghancurkan masa lalu yang negatif.
- Memperkuat emosi yang diinginkan menggunakan kontrol visual, pendengaran, dan kinestetik (kemampuan untuk menggabungkan antara fisik dan pikiran, sehingga menghasilkan gerakan yang sempurna)
Setiap kamu memiliki kebiasaan emosional, secara tak sadar itu selalu membentuk pola urutan ABC, apa itu?
A = Anteseden (stimulus)
B = Perilaku
C = Konsekuensi
Nah coba yuk kita lihat, sekilas contoh dari kehidupan seorang pria untuk membantu mendefinisikan masing-masing apa yang dimaksud ABC ini:
Anteseden (stimulus) = Seorang anak laki-laki di kelas mengolok-olok ukuran hidung orang lain, yang memicu emosi malu, diikuti oleh kemarahan.
Hal itu dapat membangun, Perilaku = Emosi yang rasakan membuat pria tersebut menerjang ke arah anak laki-laki itu dengan mengepalkan tinju.
Konsekuensi = Kemarahan mulai menghilang, dan emosi mulai padam. Pria itu memiliki
beberapa memar dan menerima hukuman dari guru.
Jadi kendalikan emosimu sebaik mungkin, karena setiap tindakan pasti memerlukan sebuah pertanggung jawaban.