Penulis: Dinda Mega Natasya

Malang, Smart Indonesia Academy —Financial freedom adalah momen saat kita bisa duduk leyeh-leyeh di serambi rumah tiap sore, sementara income yang memadai terus datang mengalir. Financial freedom adalah saat kita tak perlu lagi bekerja sejak fajar hingga petang, namun penghasilan yang melimpah tetap datang dengan
lancar.
Kondisi financial freedom mungkin menjadi sejenis aspirasi bagi sebagian besar orang. Sebab dalam kondisi ini, kita tak lagi bekerja penuh letih mengejar uang (sudah ngos-ngosan mengejar, eh pas sudah tertangkap dapatnya cuman sedikit. Capek deh). Nah mungkin diantara kamu masih ada yang bingung dengan Financial Freedom, makanya berikut ini SIA membagikan 5 tahap financial, simak Yuk!

🍂Step 1 : Financial Deficit.

Ini adalah jalan terjauh dari puncak financial freedom. Dalam tahap ini, penghasilan seseorang bahkan tidak cukup untuk memenuhi biaya hidupnya. Gaji hanya 4 juta sebulan; pengeluaran hidup sudah tembus 6 juta. Atau gaji 10 juta, tapi pengeluaran sebulan 15 juta. Defisit deh. Jadi tolong dikurangin ya pengeluaran hidup yang kurang pentingnya:)

🍂Step 2 : Financial Sufficient.

Dalam tahapan ini, penghasilan seseorang pas banget dengan pengeluaran. Begitu gaji datang, sudah langsung terpotong tagihan ini itu, dan sisanya pas – kadang mempet – untuk biaya hidup sebulan ke depan.

🍂Step 3 : Financial Saving.

Dalam tahapan ini, orang mulai bisa menyisihkan penghasilan untuk ditabung atau di-investasi kan. Dalam ilmu perencanaan keuangan ada formula : 40% untuk biaya hidup; 30% untuk bayar tagihan kredit (kredit rumah, kredit sepeda motor, kredit mobil, dll); dan sisa 30% untuk ditabung atau di-investasikan.
Jadi kalau orang itu punya penghasilan 10 juta, ia harus bisa menabung 3 juta. Kalau penghasilan 15 juta, maka 5 juta harus bisa ditabung/di-investasi kan. Bagaimana caranya supaya disiplin investasi? Pakai fasilitas auto-debet. Setiap bulan secara otomatis, gaji/penghasilan kita di-debet untuk dialokasikan ke instrumen tabungan atau investasi yang kita pilih.

🍂Step 4 : Financial Harvesting.

Yang ke-empat ini, orang sudah mulai bisa
memanen hasil investasi rutin yang ia lakukan dalam tahapan sebelumnya. Misal, ia punya reksadana senilai 200 juta, dan ternyata tahun ini ada return sebesar 20%, maka ia mendapatkan income tambahan sebesar 40 juta rupiah. Jika hasil ini di-investasikan kembali maka bisa menciptakan efek akumulatif yang signifikan.

🍂 Step 5 : Financial FREEDOM.

Inilah tangga puncak dari kondisi finansial
seseorang. Inilah saat seseorang telah memiliki investasi atau aset aktif yang
mampu menghasilkan return yang memadai untuk membiayai kehidupannya sehari-hari (tanpa orang itu harus terus menerus bekerja lagi).
Contoh sederhana : orang tersebut memiliki deposito senilai 3 milyar. Maka ia bisa mendapatkan return tahunan sebesar 150 juta – mungkin cukup untuk membiayai kehidupannya sehari-hari.

Hayo Kira-kira kamu sedang ditahap financial yang mana? Kalau masih di step 1,segera kurang dan jangan diulangi lagi ya:)