Penulis : Dinda Mega Natasya
Malang, Smart Indonesia Academy — Strategic implementation atau penerapan adalah tahapan manajemen strategis yang melibatkan penggunaan kemampuan manajerial, administratif, dan persuasif untuk menerjemahkan alternatif yang dipilih menjadi tindakan. Singkatnya, ini adalah proses yang menempatkan rencana strategis ke dalam sejumlah tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Lalu hal apa saja yang kamu perlukan untuk menerapkan Strategic Implementation and Execution? Simak Yuk!
1) Membangun organisasi yang cakap:
A. Susunan SDM.
▫️Menenmpatkan team managemen yang kuat.
▫️Merekrut dan mempertahankan talenta terbaik.
B. Membangun kompetensi dan kecakapan inti.
▫️Mengembangkan portofolio kompetensi/kecakapan yang sesuai dengan strategi yang sedang dijalankan.
▫️Memperbaharui dan membentuk kembali portofolio kecakapan selaras dengan seperti perubahan eksternal.
C. Struktur Organisasi.
▫️Mendesain struktur yang landai, fleksibel, dan adaptif terhadap perubahan.
2) Mendesain sistem penghargaan yang mendukung strategi.
▫️Harus diciptakan sistem key performance indicators yang berfokus pada aspek-aspek pencapaian sasaran strategi perusahaan.
▫️Reward diberikan bagi mereka yang mampu meraih target yang ditetapkan dalam strategi perusahaan.
3) Menciptakan kultur perusahaan yang mendukung strategi.
▫️Kultur perusahaan dibangun dan dikembangkan agar selaras dengan arah strategi perusahaan.
▫️Jika strategi perusahaan berfokus pada pengembangan produk baru yang agresif, maka iklim yang menghargai kreativitas dan inovasi harus dikembangkan secara konstan.
4) Menggunakan kepemimpinan strategis.
▫️Kepemimpinan Strategis adalah mereka yang mendorong organisasi untuk bersifat responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis, peka terhadap adanya perubahan peluang pasar, dan proaktif dalam mengusung inisiatif-inisiatif strategis.
▫️Juga adalah mereka yang fokus terhadap implementasi strategis secara konsisten dan terarah.
5) Menghubungkan budget dengan strategi.
▫️Budget harus dialokasikan selaras dengan arah strategi yang telah ditentukan
▫️Tanpa alokasi budget yang tepat, segenap arah dan isi strategi akan gagal di-Implementasikan.
6) Menetapkan peraturan dan prosedur yang mendukung strategi.
▫️Standard operating procedures dan kebijakan harus dimodifikasi agar selaras dengan arah strategi baru yang telah disusun.
7) Praktek dan komitmen terbaik untuk perbaikan secara kontinyu.
▫️Pelaksanaan strategi yang kompeten memerlukan perbaikan proses secara konstan.
▫️Benchmarking, best practices adoption, dan inisiatif six sigma, semuanya membantu tingkatan efisiensi, produk yang lebih unggul dan kepuasan pelanggan yang lebih baik.
8) Menginstall sistem informasi untuk mendukung pelaksanaan strategi.
▫️Strategi perusahaan tidak dapat di Implementasikan dengan baik tanpa informasi yang optimal.
▫️Sistem It yang integratif dan efisien tidak hanya memfasilitasi pelaksanaan strategi dengan lebih baik, namun juga dapat memperkuat kemampuan organisasi dalam Bersaing dengan rival.
Walaupun terbilang masih jarang untuk dipakai, tetapi Strategi implementasi ini nyatanya sangat penting untuk keberhasilan perusahaan ataupun bisnis.