Penulis : Dinda Mega Natasya
Malang, Smart Indonesia Academy — Di dunia kerja, penting bagi kamu untuk memiliki pola pikir agile. Pengertian agile adalah lincah atau tangkas. Jadi, pola pikir agile adalah kemampuan dalam menghadapi permasalah dunia kerja dengan tangkas dan lincah. Lalu bagaimana menggunakan pola pikir agile dalam dunia kerja? Coba simak Yuk!
1) Kolaborasi atau kerja sama tim
Kerja sama tim merupakan sebuah kunci dalam yang kuat dan membuat flywheel perusahaan bisa terus berputar, selain itu tentu saja kesuksesan ini harus didukung dengan adanya talenta dan SDM yang unggul.
2) Trust and Support
Pola pikir agile selalu dibarengi dengan kepercayaan dan dukungan. Dalam bekerja, kamu harus bisa dipercaya dan memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk melakukan tugas tertentu.
3) Komunikasi Secara Langsung
Komunikasi dalam bekerja memang bisa dilakukan dengan banyak cara. Namun, jika kamu memiliki pola pikir agile, disarankan untuk berkomunikasi secara tatap muka, baik secara langsung maupun dengan menggunakan teleconference, virtual meeting atau meeting zoom.
4) Percepatan Perkembangan
Menjadi agile, berarti harus bisa mengikuti percepatan perkembangan yang ada di industri. Hal ini dibuktikan dengan pekerjaan yang kamu hasilkan secara konstan atau rutin. Dengan mengikuti arus percepatan perkembangan, kamu akan menghasilkan inovasi-inovasi secara terus menerus di perusahaan kamu.
5) Inisiatif
Dalam bekerja, kamu harus mampu inisiatif melakukan pekerjaan tanpa harus menunggu diperintahkan oleh atasan. Artinya, pola pikir agile menuntut kamu untuk memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan dan mengelola diri kamu sendiri. Kamu harus bisa menentukan skala prioritas pekerjaan kamu.
Prinsipnya, pola pikir agile adalah kemampuan kamu membawa diri dengan baik dalam kehidupan, terutama dalam dunia kerja dan di tempat kerja. Dengan pola pikir agile, kamu bisa meraih kesuksesan karir, berpeluang mendapatkan promosi jabatan, naik gaji, atau bahkan jadi lebih cepat meraih apa yang kamu cita-citakan.